GEREJA DAN DUNIA



Pelajaran 11 kls XI SMA

Membuka Jendela-Jendela Vatikan

Roncalli dipilih menjadi PAUS dengan nama PAUS YOHANES XXIII
Pemrakarsa Konsili Vatikan II
Terkenal dengan Mottonya “AGGIORNAMENTO”

Pandangan Baru tentang Dunia dan Manusia
DUNIA
Masa lampau sering dipandang negatif, sebagai dunia berdosa, tidak berharga, berbahaya, jahat, dan tidak termasuk lingkup keselamatan manusia.
Pandangan tsb didasari oleh penafsiran secara dangkal terhadap teks Kitab Suci:
1 Yoh 2:15-16
1 Yoh 5:19
Rm 12:2

Dalam Injil Yoh 16:33, Dunia berdosa , dunia yang bermusuhan dengan Allah telah dikalahkan oleh Kristus berkat salib-Nya.
Berkat salib Kristus seorang Kristen hidup dalam dunia yang baru. St Paulus berkata;” Karena salib Kristus, bagiku dunia disalibkan dan akupun disalibkan bagi dunia (Gal 6:14)
KV II mengajak kita untuk melihat dunia secara positif. Dunia dilihat sebagai seluruh keluarga manusia dengan segala hal yang ada disekelilingnya. Dunia menjadi pentas berlangsungnya sejarah umat manusia.

MANUSIA
Manusia mempunyai martabat yang luhur karena diciptakan menurut Citra Allah (bdk .Kitab Kejadian)
Dipangill untuk memanusiawikan dan mengembangkan dirinya menyerupai Kristus dimana citra Allah itu nampak secara utuh.
Tiga kemampuan yang menjadikan manusia makhluk bermartabat :
Memiliki akal budi
Kehendak bebas
Hati nurani

Masyarakat Manusia
Allah yang memelihara segala sesuatu sebagai Bapa menghendaki agar semua manusia membentuk satu keluarga dan memperlakukan seorang akan yang lain dengan jiwa persaudaraan (GS.24)

Usaha/Karya Manusia
Perkembagan disegala bidang dikehendaki oleh Allah dan manusia dipilih untuk menjadi Rekan Kerja Allah.
Usaha dan karya manusia mempunyai nilai yang luhur apapun bentuknya.
Dengan berkarya manusia bukan saja menyempurnakan bumi tetapi juga menyempurnakan dirinya sendiri.

HUBUNGAN ANTARA GEREJA DAN DUNIA

GEREJA POSTKONSILIER
Melihat dirinya sebagai “Sakramen Keselamatan” bagi dunia. Gereja menjadi terang, garam, dan ragi. Dunia menjadi tempat/ladang dimana Gereja berbakti. Dunia tidak dijauhi tetapi ditawari keselamatan.

DUNIA DIJADIKAN MITRADIALOG
Gereja dapat mewartakan nilai-nilai injili dan dunia dapat mengebangkan kebudayaannya, adat istiadatnya, alam pikiran, tehnologi, sehingga Gereja dapat lebih efektif menjalankan misinya di dunia.
GEREJA TETAP MENGHORMATI OTONOMITAS
Gereja dan dunia manusia merupakan realitas yang sama
Sebagai orang Kristen berbicara tentang dunia manusia berarti pula berbicara tentang Gereja sebagai umat Allah yang sedang berziarah di bumi

MISI DAN TUGAS GEREJA DALAM DUNIA
TUGAS GEREJA: melanjutkan karya Yesus yakni mewartakan Kerajaan Allah kepada seluruh manusia.
Kerajaan Allah akan terwujud secara sempurna pada akhir zaman, tetapi KA harus diwjudkan sejak sekarang.
Dalam Injil misi /tugas Gereja bukan untuk penyebaran agama melainkan kabar gembira KA yang relevan dan mengena pada situasi konkret manusia dalam dunia yang majemuk

Hal pokok yang disarankan oleh Gaudium et Spes yang harus menjadi perhatian Gereja
Martabat manusia
Gereja dapat berperan:
Membebaskan martabat kodrat manusia dari segala perubahan paham. Misalnya: terlalu mendewaan tubuh manusia atau sebaliknya.
Menolak dengan tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi manusia.
Menempatkan dan memperjuangkan martabat manusia sesuai dengan maksud penciptanya.

Masyarakat manusia
Gereja dapat berperan:
Membangkitkan karya-karya yang melayani semua orang, terutama yang miskin, spt karya amal,dsb.
Mendorong semua usaha ke arah persatuan, sosialisasi dan persekutuan yang sehat dibidang kewargan dan ekonomi.
Karena universalitasnya Gereja dapat menjadi pengantara yang baik antara masyaakat dan negara-negara yang berbeda-beda hidup budaya dan politik.

Usaha dan Karya Manusia
Gereja dapat berperan:
Gereja kan ttapmeyakinkan putra putrinya dan dunia bahwa semua usaha manusia, betapapun kecilnya bila sesuai dengan kehendak Tuhan mempunyai nilai yang sangat tinggi karena merupakan sumbangan pada pelaksanaan rencana Tuhan.
Gereja akan tetap bersifat positif dan mendorong setiap kemajuan ilmiah dan tehnik di dunia ini asal tidak menghalangi melainkan secara positif mengusahakan terciptanya tujuan akhir manusia.
Akhirnya KV II mencatat masalah-masalah yang mendesak yakni martabat pernikahan dan kehidupan keluarga, pengembangan kemajuan budaya, kehidupan sosial ekonomi dan politik, serta perdamaian dan persatuan bangsa-bangsa.

Masalah Bangsa dan Sumbangan Gereja Indonesia dalam penanganan Krisis
Situasi Negara kita:
Krisis lingkungan hidup
Krisis Ekonomi
Krisis Politik
Krisis Budaya dan Pendidikan

Akar dari Semua Masalah
Ketidakadilan
Ketidakjujuran
Tidak adanya kesetiakawanan

Peranan dan Sumbangan Gereja
Gereja hendaknya berjalan paling depan dalam gerakan menegakkan keadilan, kejujuran dan kesetiakawanan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN SOAL-SOAL AGAMA KATOLIK KELAS X

SOAL-SOAL LATIHAN UTS KELAS XII SEM GASAL TAHUN 2013

SOAL-SOAL LATIHAN UTS KELAS XI SEM GASAL 2013